Pekerjaan pada zaman kini tidak lagi identik dengan kantoran, buruh, ataupun pekerjaan berat lainnya. Pekerjaan dapat diperoleh dengan hobi atau kesukaan kita dalam berbagai bidang, terutama teknologi. Teknologi tak akan pernah habis untuk dibahas, maka dari itu melalui teknologi kita dapat mencari ataupun pun membuat pekerjaan yang baru. Salah satunya yaitu menjadi seorang Progammer. Untuk progammer pemula, tentunya harus mengetahui bahasa dengan dasar-dasar yang menyusun pemrograman. Untuk langkah awal seorang progammer adalah mempelajari bahasa pemrograman dasar yang mudah digunakan dan dipahami. Berikut ini adalah tiga bahasa yang digolongkan termudah dalam pembelajarannya.
Masih banyak lagi jenis-jenis bahasa pemrograman selain tiga bahasa di atas. Setelah dapat menguasai tiga bahasa ini, dapat dengan mudah mempelajari bahasa-bahasa yang memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Sekian dari saya, semoga bermanfaat. Terima Kasih!
1)
Bahasa C
Bahasa C merupakan salah satu induk dari seluruh bahasa pemrograman.bahasa
C dibuat oleh Dennis Ritchie pada tahun 1972 untuk Sistem operasi UNIX di Bell
Telephone Laboratories, sebuah pusat penelitian yang berlokasi di Murray Hill,
New Jersey, Amerika Serikat.
Ritchie membuat bahasa pemrograman C untuk mengembangkan sistem operasi
UNIX yang sebelumnya menggunakan bahasa assembly (assembly language). Bahasa
assembly memiliki tingkat kerumitan yang tinggi dan sulit untuk dikembangkan.
Dengan tujuan menggantika bahasa assembly, peneliti di Bell Telephone
Laboratories membuat bahasa B. Namun, bahasa B masih memiliki beberapa
kekurangan, dan akhirnya dilengkapi oleh bahasa C.
Sistem operasi UNIX akhirnya ditulias ulang dengan bahasa C. Akhirnya UNIX
menjadi dasar dari banyak sistem operasi modern saat ini, termasuk Linux, Mac
Os (iOS), hingga sistem operasi android.
2)
Bahasa C++
Bahasa C++ adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan dari bahasa C.
Bahasa C++ dibuat oleh seorang ilmuan komputer asal Denmark, Bjarne Stroustup
pada tahun 1982 di Bell Labs.
Awal mula dari Bjame mengalami kesalahan ketika menganalisis kernel UNIX
yang berhubungan dengan komputasi terdistribusi. Untuk mengatasi hal tersebut
ia membuat bahasa baru berdasarkan bahasa C yang memiliki fitur seperti simula.
Bahasa tersebut akhirnya dinamai sebagai bahasa C++ dengan tambahan fitur
seperti class, virtual
function, operator overloading, references, constants,
dll.
3)
Bahasa Java
Bahasa Java adalah bahasa
pemrograman yang dapat dijalankan menggunakan komputer maupun telepon genggam.
Bahasa ini diciptakan pada tahun 1995 oleh James Gosling yang masih bergabung
di Sun Microsystems yang saat ini merupakan dari Oracle. Bahasa ini banyak
mengadopsi sintaksis yang terdapat pada bahasa C dan bahasa C++. Namun,
sintaksis yang digunakan lebih sederhana serta didukung rutin-rutin aras bawah
yang minimal.
Bahasa Java termasuk bahasa
pemrograman yang bersifat umum atau non-spesifik (general purpose). Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan
aplikasi Java mampu berjalan berjalan di beberapa platform sistem operasi yang
berbeda. Bahasa Java kini sudah dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis
perangkat lunak dan aplikasi.
Masih banyak lagi jenis-jenis bahasa pemrograman selain tiga bahasa di atas. Setelah dapat menguasai tiga bahasa ini, dapat dengan mudah mempelajari bahasa-bahasa yang memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Sekian dari saya, semoga bermanfaat. Terima Kasih!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar